Bisnis.com, JAKARTA – Mesin pengumpul uang PT Bank Jago Tbk. yang ditanam di aplikasi Gopay mampu mengoleksi dana pengguna ekosistem PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Akumulasi transaksi keuangan pun melesat dalam setiap hari.
Dirut Bank Jago Arief Harris Tandjung menyampaikan bahwa per September 2023 jumlah nasabah yang berasal dari ekosistem GOTO mencapai 2,25 juta atau 34% dari total penabung di bank berkode saham ARTO itu.
“Saat ini dari 800.000 transaksi per hari sudah mencapai 39%-40% transaksi dari ekosistem GOTO, mulai dari tabungan hingga pembayaran. Padahal hanya 3 minggu diluncurkan [Tabungan Gopay by Jago],” ujarnya dalam acara temu media, awal pekan ini.
Seperti diketahui Bank Jago resmi meluncurkan produk kolaborasi bersama GoTo Finansial (Gopay) yakni ‘GoPay Tabungan by Jago’ pada Rabu (18/10/2023).
Produk tersebut menawarkan bunga 2,5% untuk menggaet nasabah baru dari pengguna ekosistem GoTo. Produk tersebut merupakan pertama kali meluncur di industri keuangan. Produk itu merupakan kombinasi antara layanan pembayaran di e-wallet dan tabungan di bank digital.
Produk itu akan menghubungkan pemilik akun Gopay dengan Bank Jago. Melalui persetujuan pengguna, pemilik akun Gopay akan menjadi nasabah Bank Jago. Pun dengan pemilik rekening Bank Jago bakal memiliki akun Gopay.
Nasabah tidak perlu lagi melakukan isi ulang saldo (top up), karena secara otomatis nasabah terintegrasi dengan dompet digital besutan GOTO itu.
Selain diiming-imingi bunga 2,5% per tahun, tidak ada batasan maksimal saldo dan pengguna bisa transaksi dengan nilai berapapun. Kemudian, tidak ada minimum saldo dan biaya administrasi bulanan. Pengguna juga bisa memanfaatkan gratis transfer ke bank mana saja lewat aplikasi Gopay.
Target Jago Akhir Tahun
Arief menargetkan nasabah yang berasal dari ekosistem GOTO lebih dari 50%. Dia optimistis hal itu akan tercapai karena tawaran sejumlah produk keuangan dari Jago di ekosistem itu.
Selain itu, ungkapnya, perseroan akan meluncurkan sejumlah produk untuk mengaet nasabah dari ekosistem GOTO. “Ini momentum bagus. Ada beberapa hal kita lakukan kita akan launching pada akhir tahun dan tahun depan,” ujarnya.
Jago juga menyediakan fasilitas kredit dan buy now pay later di ekosistem GOTO, baik di Tokopedia hingga Gopay.
Berdasarkan laporan keuangan September 2023, Bank Jago telah membukukan laba bersih Rp50,29 miliar, meningkat 24% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp40,57 miliar.
Laba bank terdorong oleh kinerja pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang naik dari 22,91% menjadi Rp1,2 triliun. Meski begitu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) turun dari 10,47% pada September 2022 menjadi 9,97% pada September 2023.
Dari sisi intermediasi, Bank Jago membukukan penyaluran kredit Rp10,9 triliun, tumbuh 33% yoy. Dari sisi pendanaan, Bank Jago meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp10,3 triliun, tumbuh 41% yoy.
ARTO mencatatkan jumlah nasabah sebanyak 9 juta, termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago. Jumlah pengguna aplikasi Jago bertambah 3,2 juta orang atau tumbuh 76% yoy. Aset bank pun naik 21% yoy menjadi Rp19,12 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel