Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan produk Surat Berharga Negara ritel terakhir pada tahun ini, yakni Sukuk Tabungan seri ST011, diproyeksi mampu menghimpun dana jumbo investor sejalan dengan kupon tebal dan masa penawaran panjang. Bahkan penawaran ST011 diprediksi mencapai Rp20 triliun.
Sebelumnya pemerintah melunurkan ORI024T3 dan ORI024T6 pada 9 Oktober 2023-2 November 2023 dengan kupon masing-masing 6,10% dan 6,35%. Penjualannya mencapai Rp14,50 triliun, atau di bawah target kuota Rp15 triliun.
Penawaran instrumen Surat Berharga Negara (SBN) ritel terakhir tahun ini diwakili oleh Sukuk Tabungan seri ST011. Penawaran ST011 menawarkan kupon 6,1% untuk tenor 2 tahun dan 6,3% untuk tenor 4 tahun. Penawaran instrumen yang tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder itu berjalan hingga 6 Desember 2023.