Apa itu Saham Blue Chip? Berikut Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Bisnis.com,10 Nov 2023, 11:10 WIB
Penulis: Muhammad Rizky Nurawan & Rendi Mahendra
Karyawati beraktivitas di dekat layar pergerakan saham pada salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Senin (16/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bagi mereka yang tertarik dalam dunia investasi saham, istilah "saham blue chip" pasti bukanlah hal yang asing. Saham blue chip sering dianggap sebagai pilihan yang aman dan menguntungkan. Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut apa itu saham blue chip dan apakah benar investasi saham ini seaman yang banyak dikatakan.

Apa itu Saham Blue Chip?

Nama "blue chip" sendiri diambil dari permainan poker, di mana chip dengan warna biru memiliki nilai tertinggi.

Dalam konteks investasi, saham blue chip adalah saham yang memiliki kualitas dan nilai tertinggi di bandingkan dengan saham-saham yang lain.

Saham blue chip merujuk pada saham-saham yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka yang memiliki reputasi dan kualitas yang terjamin.

Perusahaan-perusahaan ini seringkali merupakan pemimpin dalam industri mereka atau memiliki catatan keberhasilan yang sangat baik dalam menjalankan bisnis mereka.

Mayoritas saham blue chip di Indonesia adalah saham yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau perusahaan swasta besar yang memiliki sejarah dan kinerja perusahaan yang baik.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki track record yang solid dalam memberikan laba kepada pemegang sahamnya, dan mereka terbukti mampu menghadapi perubahan pasar yang dinamis.

Kemungkinan besar perusahaan blue chip memberikan laba yang besar, dan kemampuan mereka dalam menghadapi fluktuasi pasar telah teruji. Sehingga, saham-saham ini sering menjadi pilihan favorit bagi para investor.

Ciri-ciri Saham Blue Chip

Investasi dalam saham blue chip memiliki sejumlah keuntungan yang menjadikannya pilihan yang menarik bagi para investor:

Kelehaman Saham Blue Chip

Saham blue chip sering dianggap sebagai pilihan investasi yang stabil dan dapat diandalkan. Namun, seperti semua jenis investasi, saham blue chip juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kelemahan utama dari saham blue chip.

Dalam dunia investasi saham, saham blue chip tetap menjadi pilihan yang menarik, terutama bagi para investor yang menginginkan stabilitas dan potensi pertumbuhan jangka panjang.

Contoh Saham Blue Chip

Saham blue chip dikenal sebagai investasi yang stabil dan dapat diandalkan. Saham ini merupakan saham dari perusahaan-perusahaan terkemuka dengan kinerja yang solid. Berikut adalah beberapa contoh saham blue chip di Indonesia:

1. BBCA – Bank Central Asia (BCA)

Saham BBCA merupakan salah satu yang paling diakui dan diincar oleh para investor. BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia dan memiliki jumlah nasabah yang sangat besar. Bank ini terkenal karena tingkat Return on Assets (ROA) tertinggi dibandingkan dengan bank lain di Indonesia. Kinerja keuangan yang kuat membuat saham BCA menjadi salah satu saham blue chip yang sangat diminati.

2. ICBP – Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 

ICBP adalah saham yang mewakili sektor consumer goods. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk adalah bagian dari Indofood Group yang menguasai sebagian besar pasar produk makanan dan minuman di Indonesia. Terutama dikenal lewat produk mie instan, ICBP telah mampu menghasilkan laba perusahaan yang stabil selama bertahun-tahun. Kinerja yang konsisten ini membuat saham ICBP masuk dalam daftar saham blue chip.

3. ASII – Astra International Tbk

Astra International Tbk (ASII) adalah salah satu perusahaan multinasional terkemuka di Indonesia yang mendominasi pasar otomotif. Perusahaan ini memiliki sejumlah bisnis yang beragam, termasuk otomotif, alat berat, pertambangan, dan lain-lain. Saham ASII sangat diakui dalam dunia investasi dan dikenal karena stabilitasnya. Sebagai contoh, pada Januari 2023, saham ASII diperdagangkan pada harga sekitar Rp 5.500 per lembar.

4. ANTM – Aneka Tambang Tbk (Antam)

Antam adalah salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia dan terkenal dengan produk-produknya, terutama emas. Antam telah lama menjadi pemain utama dalam industri tambang emas di Indonesia. Saham ANTM selalu eksis di daftar saham blue chip karena kinerja perusahaan yang solid dan posisinya yang kuat di industri tambang.

5. TLKM – Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk (Telkom):

Saham TLKM dari PT Telekomunikasi Indonesia merupakan salah satu saham blue chip yang menarik bagi investor. Telkom adalah perusahaan milik negara yang menghasilkan laba bersih perusahaan yang konsisten dan terus-menerus membagikan dividen setiap tahunnya. Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, TLKM memainkan peran penting dalam industri komunikasi di negara ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini