Bisnis.com, JAKARTA - Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang bantuan sosial atau bansos beras hingga Juni 2024 berpeluang memicu gelombang besar importasi di awal tahun. Setelah mengimpor 2 juta ton beras selama 2023, kini Bulog ditargetkan mendatangkan 1 juta ton di awal 2024.
Program bantuan beras telah berlangsung sejak Mei 2023 dengan tujuan untuk stabilisasi harga beras di masyarakat. Kala itu, harga beras kualitas medium berada pada level Rp11.880 per kilogram atau naik 10,3% year on year (yoy).
Menteri Koordinator Bidan Perekonomian, Airlangga Hartarto usai Rapat di Istana pada Senin (6/11/2023) mengatakan Bulog sebagai operator membutuhkan anggaran tambahan sekitar Rp19,1 triliun untuk program bantuan beras hingga Juni 2024.