Konten Premium

Peluang Japfa (JPFA) dari Landainya Harga Jagung

Bisnis.com,13 Nov 2023, 20:00 WIB
Penulis: Reni Lestari & Rizqi Rajendra
Jajaran manajemen PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berfoto setelah RUPST pada Rabu (6/4/2022). Dari kiri: Erwin Djohan, Kepala Divisi Pengawasan Keuangan (Financial Controller); Leo Handoko Laksono, Direktur; Antonius Harwanto, Direktur; Putut Djagiri, Kepala Divisi Keuangan Korporasi; Rachmat Indrajaya, Direktur.

Bisnis.com, JAKARTA — Ada dorongan lebih lanjut untuk perbaikan kinerja emiten perunggasan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dari harga komoditas pangan, termasuk jagung, yang melandai. JPFA melenggang menuju 2024 dengan optimisme di tangan. 

Saham JPFA ditutup terkoreksi 0,835 ke level Rp1.195 pada perdagangan Senin (13/11/2023). Banderol itu mewakili penurunan 7,72% year-to-date (ytd), dana kenaikan 14,35% dalam 6 bulan terakhir. 

Sementara itu, harga jagung di pasar dunia bersiap menghadapi berlanjutnya penurunan seiring panen terbesar di Amerika Serikat pada 2023. Momentum itu akan meningkatkan pasokan bahan pokok global dan membawa peluang moderasi harga pangan seiring dengan jatuhnya banderol jagung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini