Pasien Cacar Monyet di Kabupaten Cirebon Ada Riwayat Perjalanan ke Bekasi dan Subang

Bisnis.com,13 Nov 2023, 13:48 WIB
Penulis: Hakim Baihaqi
Ikustrasi vaksin cacar monyet (monkeypox)./Istimewa

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menyatakan satu orang warga Kabupaten Cirebon dinyatakan positif terkena cacar monyet atau monkey pox.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Neneng Hasanah menyebutkan laporan terkait warga yang terkena penyakit awalnya diketahui pihaknya pada Jumat (10/11/2023).

“Setelah laporan diterima, kami langsung melakukan penyedikan epidemiologi. Hasilnya keluar pada Jumat malam dengan hasil positif,” kata Neneng di Kabupaten Cirebon, Senin (13/11/2023).

Menurut Neneng, gejala yang dirasakan pasien tersebut sudah ada sejak 25 Oktober 2023. Gejala di antaranya, nyeri persendian, muncul benjolan di seluruh bagian tubuh, hingga demam tinggi.

Saat ini, pasien tersebut masih menjalani isolasi mandiri dengan pantauan langsung tim dari Dinas Kesehatan.

“Pasien ada riwayat perjalanan dari Bekasi dan Subang. Kami akan terus lacak ke beberapa orang yang berkontak langsung,” kata Neneng.

Sebelum di Kabupaten Cirebon, kasus  cacar monyet menyerang warga Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Saat ini warga tersebut harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kasus tersebut terungkap pada 1 November 2023 dari kader kesehatan yang menyebutkan kalau H mengalami penyakit yang menyerupai cacar.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas surveilans Puskesmas Pulasaren langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan H dalam kondisi demam, ruam, hingga mengalami nyeri mulut.

Pihak tenaga medis sudah mengirimkan spesimen milik H ke Balai Litbangkes Jakarta untuk kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil yang diterima oleh tim surveilans, H dipastikan tidak memiliki riwayat perjalanan, orientasi seksual, kontak dengan hewan penular, maupun berkontak langsung dengan pengidap cacar monyet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini