Bisnis.com, JAKARTA — Paparan adegan merokok melalui film dan serial, seperti yang ada dalam serial Gadis Kretek, turut andil meningkatkan jumlah perokok, terutama remaja. Namun, di sisi lain, bertambahnya jumlah perokok menjadi potensi bagi para produsen rokok, termasuk pergerakan saham-saham rokok.
Novel Gadis Kretek yang ditulis oleh Ratih Kumala mendapatkan respons positif karena menyuguhkan kisah yang menarik soal kultur kretek di Tanah Air. Kesuksesan itu pun membuat Netflix 'meminangnya' dan membuat serial adaptasi berjudul sama.
Kamila Andini dan Ifa Ifansyah menjadi sutradara dari serial lima episode yang dibintangi Dian Sastrowardoyo (Dasiyah), Ario Bayu (Soeraja), Arya Saloka (Lebas), dan Putri Marino (Arum) tersebut.