Konten Premium

Kejutan Akhir Tahun di Pasar Minyak dan Ramalan Jelang 2024

Bisnis.com,14 Nov 2023, 19:00 WIB
Penulis: Reni Lestari
Kilang minyak Petroleos de Venezuela SA (PDVSA) Amuay di Kompleks Kilang Paraguana di Punto Fijo, Negara Bagian Falcon, Venezuela, pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar minyak dunia tidak akan seketat yang diprediksi sebelumnya karena permintaan mengalir lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan pasokan.

Minyak Brent diperdagangkan mendekati US$83 per barel, Selasa (14/11/2023), sementara West Texas Intermediate (WTI) bergerak mendekati US$78 per barel. Pergerakan itu mematahkan ramalan beberapa analis yang sebelumnya menyebut harga minyak berpeluang menembus level psikologis US$100 per barel dengan mencuatnya konflik di Timur Tengah. 

"Pasar tampaknya mengalihkan fokusnya dari geopolitik yang didorong kekhawatiran, ke fundamental yang berdasarkan fakta," kata Robert Ruecker, analis di Julius Baer & Co Ltd., dilansir Bloomberg, Selasa (14/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Reni Lestari
Terkini