Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian kecil pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 barangkali bisa tersenyum pada pekan-pekan ini, karena mulai terdapat pembayaran klaim asuransi.
Selama ini, cukup banyak pemegang polis Bumiputera yang harus menahan kesabaran karena klaimnya tidak kunjung cair. Hal itu lantaran kondisi keuangan Bumiputera sudah lama menderita.
Masalah solvensi keuangan asuransi Bumiputera telah terjadi sejak 1997, ketiak terjadi defisit Rp2,9 triliun. Defisit itu kian melebar dari waktu ke waktu hingga beberapa tahun terakhir menyebabkan pembayaran klaim Bumiputera tersendat.