Bisnis.com, JAKARTA — Seruan boikot produk Israel terus menggema seiring serangannya ke Palestina yang kian gencar. Sejumlah emiten atau saham di Indonesia turut masuk ke pusaran boikot karena barang yang dijualnya.
Boikot menjadi salah satu bentuk solidaritas masyarakat global terhadap Palestina, yang menjadi sasaran agresi Israel selama puluhan tahun. Boikot diyakini dapat mengurangi aliran dana melalui korporasi-korporasi yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel.
Secara global, gerakan boikot terhadap produk-produk diduga terafiliasi dengan Israel dikenal dengan nama Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS). Gerakan itu bertujuan untuk menghentikan dukungan internasional bagi pendudukan Israel terhadap Palestina, juga menuntut Israel untuk mematuhi hukum internasional.