Bisnis.com, JAKARTA— PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance optimistis bisnis multifinance pada 2024 masih stabil.
Menurut Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi optimisme tersebut didukung dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih baik. Bahkan perseroan memproyeksikan pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan laba bersih pada 2024.
“Perusahaan memproyeksikan pada tahun depan penyaluran pembiayaan akan tumbuh 5% dengan laba bersih tumbuh 7%,” kata Cincin kepada Bisnis, Kamis (16/11/2023).
Adapun perusahaan menargetkan total penyaluran pembiayaan sebanyak Rp5,2 triliun pada akhir 2023. Sementara laba bersihnya ditargetkan mencapai Rp231 miliar pada akhir tahun.
Di sisi lain, total aset dan total ekuitas ditargetkan mencapai masing-masing Rp6,1 dan Rp1,6 triliun. Sementara itu, WOM Finance baru membukukan laba bersih senilai Rp141 miliar pada kuartal III/2023.
Laba perusahaan naik 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada September 2022, perseroan hanya membukukan laba bersih Rp123 miliar.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan mencapai Rp4,3 triliun pada kuartal III/2023. Angka tersebut tumbuh 32% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp3,3 triliun.
Di sisi lain, total pendapatan WOMF meningkat per September 2023 mencapai Rp509 miliar. Kemudian total aset dan ekuitasnya masing-masing mencapai Rp6,6 triliun dan Rp1,6 triliun pada kuartal III/2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel