Konten Premium

Jokowi Ngebut Perpanjang Kontrak Freeport hingga Vale (INCO) Jelang Lengser

Bisnis.com,17 Nov 2023, 07:00 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Presiden Jokowi menerima Chairman Freeport McMoRan, Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, AS, Senin (13/11/2023)/BPMI Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Negosiasi perpanjangan kontrak dua perusahaan tambang mineral, PT Freeport Indonesia dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), terus dilakukan secara intensif jelang berakhirnya masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024.

Pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak izin usaha pertambangan khusus (IUPK) Freeport di tambang Grasberg, Papua yang dimulai sejak kuartal ketiga tahun lalu, telah mencapai tahap akhir dan ditargetkan dapat selesai pada akhir November 2023. Kepastian ini diumumkan usai Jokowi bertemu dengan Chairman and Chief Executive Officer Freeport-McMoRan Inc. (FCX) Richard Adkerson di Hotel Waldorf Astoria, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (14/11/2023).

Jokowi telah memberikan lampu hijau untuk memperpanjang kontrak perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut hingga 20 tahun selepas berakhirnya IUPK Freeport pada 2041. Sebagai kompensasinya, Indonesia akan menambah kepemilikan saham di Freeport sebesar 10% sehingga total saham RI naik menjadi 61%. Tak hanya itu, Freeport juga diminta untuk membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian atau smelter di Papua.

“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10% saham di Freeport dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” ujar Jokowi kepada Richard Adkerson, dikutip dari siaran pers, Selasa (14/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini