Bisnis.com, JAKARTA — Perbankan investasi asal AS JP Morgan menebalkan keyakinannya pada saham emiten pengelola jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyusul rencana divestasi Tol Trans Jawa yang sempat menopang penguatan sahamnya.
Hingga akhir perdagangan Jumat (17/11/2023), JSMR ditutup terkoreksi 1,05% ke level Rp4.700, mewakili lompatan 57,7% secara year-to-date (ytd). Menurut data RTI, sebanyak 4,53 juta saham JSMR ditransaksikan dengan nilai Rp21,25 miliar dan frekuensi 4.062 kali.
Sebagaimana diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dikabarkan tengah dalam pembicaraan dengan calon investor untuk menjual sekitar 35% saham di PT Jasamarga Transjawa Tol.