Bisnis.com, JAKARTA – Mata uang rupiah dibuka menguat menjadi Rp15.409 di hadapan dolar AS pada perdangangan awal pekan, Senin (20/11/2023).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah perkasa dengan naik 0,54% atau 83 poin ke posisi Rp15.409 per dolar AS. Sementara itu indeks dolar bergerak menguat 0,02% ke level 103,700.
Sejumlah mata uang Asia lainnya dibuka bervariasi cenderung menguat di hadapan dolar AS. Yen Jepang naik 0,05%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura naik 0,05%, dolar Taiwan menguat 0,22%. Lalu, won Korea naik 0,19%, peso Filipina naik 0,33%, yuan China menguat 0,11% dan ringgit Malaysia menguat 0,04%.
Sementara itu mata uang yang melemah adalah bath Thailand 0,03% dan rupee India turun 0,04%.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif namun berpeluang ditutup menguat di rentang Rp15.460- Rp15.540 per dolar AS.
Ibrahim menyampaikan data inflasi AS pada Oktober ternyata lebih rendah dari yang diperkirakan dan menimbulkan spekulasi bahwa The Fed mungkin telah selesai menaikkan suku bunga. The Fed juga kemungkinan akan memangkas suku bunga pada pertengahan tahun 2024.
Sentimen lainnya datang dari China, di mana data yang dirilis pekan ini menunjukkan beberapa tanda ketahanan perekonomian China, dengan pertumbuhan produksi industri dan penjualan ritel yang melebihi perkiraan.
Meskipun demikian, Ibrahim menyatakan bahwa indikator perekonomian lainnya pada bulan Oktober masih menunjukkan pelemahan yang konsisten, terutama ketika perekonomian China mengalami disinflasi. Ibrahim menyoroti bahwa fokus pasar saat ini tertuju pada keputusan suku bunga acuan pinjaman utama oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) pada Senin (20/11/2023).
PBOC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada rekor terendah karena mengalami kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencegah pelemahan yuan.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (20/11/2023)?
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.15 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.415 dan harga jual sebesar Rp15.435 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 09.55 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.260 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.560 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.345 15.645
E Rate 15.415 15.435
Bank Notes 15.260 15.560
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.413 dan Rp15.435 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.350 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.500 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.350 15.500
E Rate 15.413 15.435
- Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.15 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.410 dan harga jual sebesar Rp15.435 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.300 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.550 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.300 15.550
E Rate 15.410 15.435
Bank Notes 15.300 15.550
- Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 10.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.411 dan Rp15.431.
Untuk bank notes BNI pada 10.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.225 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.575 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.225 15.575
E Rate 15.411 15.431
Bank Notes 15.225 15.575
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel