Bank Saqu milik Astra Beri Penjelasan soal Bunga Tinggi hingga 10%

Bisnis.com,20 Nov 2023, 13:50 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Bank Saqu/Playstore

Bisnis.com, JAKARTA – Bank besutan Astra Group yakni PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) resmi meluncurkan layanan digital bernama Bank Saqu pada hari ini, Senin (20/11/2023). Bank Saqu menawarkan bunga simpanan tinggi hingga 10% kepada nasabahnya.

Saat ini, Bank Saqu sudah dapat diunduh di Google Play Store dan Apple Store. Kemudian, di aplikasi tersebut terdapat sejumlah fitur, di antaranya Busposito yang menawarkan produk deposito berbasis komunitas dengan bunga hingga 7% per tahun. Terdapat juga fitur Saku Booster yang menawarkan bunga hingga 10% per tahun.

Presiden Direktur Bank Jasa Jakarta Leo Koesmanto mengatakan Bank Saqu menawarkan produk bunga tinggi hingga 10% di fitur Saku Booster karena didapatkan dari program loyalitas. 

"Memang tinggi hingga 10%, tetapi itu didapatkan untuk aktivitas loyalty nasabah, bukan berarti saya simpan saya dapat bunga 10%. Itu bisa didapatkan di rekening untuk reward," katanya dalam acara Peluncuran Bank Saqu: Inovasi Layanan Perbankan Digital, Majukan Indonesia pada Senin (20/11/2023).

Adapun, selain mengandalkan beragam fitur serta penawaran bunga di platform, BJJ mengandalkan cakupan ekosistem Astra, baik offline maupun online untuk menggaet nasabah.

"Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," ujar Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial Suparno Djasmin.

Sebagaimana diketahui, Astra telah mengakuisisi BJJ pada tahun lalu bersama WeLab Sky Limited dengan nilai transaksi mencapai US$500 juta. Dengan akuisisi ini, WeLab dan Astra Financial masing-masing memiliki saham BJJ sebesar 49,56%, dan menjadi pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali BJJ.

Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan Bank Saqu menjadi layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. "Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini