Ketum PBNU Gus Yahya Sebut Yeni dan Nusron Wahid Cuti hingga Pilpres 2024

Bisnis.com,21 Nov 2023, 16:53 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Deklarasi Yeny Wahid dukung Ganjar-Mahfud MDrnPutri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid mengepalkan tangan saat mengikuti deklarasi dukungan pilpres 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10/2023). Yenny Wahid bersama kader-kader Gus Dur resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf buka suara soal status keanggotaan Nusron Wahid dan Yenny Wahid di dalam kepengurusan PBNU.

Sebagaimana diketahui, Yenny Wahid dipilih menjadi Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Sementara Nusron Wahid menjabat Sekretaris di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

"[Nusron dan Yeni] Iya dicutikan jadi pengurus [PBNU]," kata pria yang disapa Gus Yahya itu saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Kemudian, dia juga menuturkan bahwa status cuti Yeni dan Nusron dari kepengurusan PBNU berakhir sampai Pilpres 2024 atau hingga dilantiknya Presiden RI pada tahun depan.

Gus Yahya juga menuturkan sikap PBNU ini tidak hanya berlaku pada Yeni dan Nusron. Namun, terhadap semua anggota PBNU yang terjun di Pemilu 2024.

"Sampai selesai, sampai ada presiden dilantik sampai ada. Termasuk yang nyalon-nyalon Legislatif itu cuci semua sampai ditetapkan sebagai anggota kalau terpilih," tambahnya.

Pada intinya, Gus Yahya menegaskan bahwa semua pengurus PBNU yang masuk ke jajaran timses otomatis dicutikan dari jabatan pengurus.

"Iya kalau masuk ke tim resmi, cuti," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini