Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah proyek yang dikembangkan oleh produsen listrik swasta atau independent power producer (IPP) didorong untuk mendapatkan pendanaan murah dari program Just Energy Transition Partnership (JETP).
Program JETP diinisiasi oleh negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG) dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang, serta beranggotakan Denmark, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Norwegia, Prancis, dan Uni Eropa.
Program ini akan memobilisasi pembiayaan proyek transisi energi di Indonesia senilai US$21,6 miliar atau sekitar Rp333,05 triliun (asumsi kurs Rp15.419 per US$). Angka ini naik dari komitmen pendanaan awal yang disepakati senilai US$20 miliar.