Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) memastikan pasokan uang tunai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 5 bulan ke depan, termasuk untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P. Joewono mengatakan bahwa BI telah melakukan distribusi atau front loading uang layak edar, termasuk uang baru untuk 5 bulan ke depan.
Langkah tersebut turut mempertimbangkan periode jelang Pemilu 2024. Doni menjelaskan, periode pemilu tahun depan bertepatan dengan tiga momentum, yaitu Natal, tahun baru, dan Ramadan atau Idulfitri.
Berbeda dengan periode pemilu pada 2024 dan 2019, yang mana hanya bertepatan dengan momentum Ramadan dan Idulfitri. Oleh karena itu, distribusi untuk kecukupan uang tunai sudah mulai dilakukan.
“Tentunya kami sudah mulai melakukan distribusi atau front loading untuk 5 bulan ke depan supaya tidak crowded. Kami juga sudah koordinasi dengan perbankan untuk menyiapkan hal ini,” katanya dalam Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis (23/11/2023).
Dony mengatakan, berdasarkan kalkulasi BI, penambahan uang tunai, yaitu sebesar 6% hingga 8% dari kebutuhan normal.
“Kami sudah menghitung dan ada kebijakannya, tentunya akan mengoptimalkan uang yang layak edar dan biasanya uang baru itu untuk yang merayakan Nataru, Ramadan, dan Idulfitri,” kata Doni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel