Jumlah Pengguna Mobile Banking Mandiri, BRI, BCA, dan BNI Jumbo, Siapa Teratas?

Bisnis.com,23 Nov 2023, 07:30 WIB
Penulis: Arlina Laras
Ilustrasi mobile banking/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank-bank jumbo Tanah Air mencatatkan peningkatan pesat pengguna platform digital mereka masing-masing. Tahun ini, bank-bank itu memang getol mengakuisisi pengguna baru platform digitalnya. Lantas, siapa jawaranya dengan pengguna mobile banking terbesar?

Berdasarkan statistik sistem pembayaran dan infrastruktur pasar keuangan (SPIP) Bank Indonesia (BI) yang dirilis pada Jumat (17/11/2023), transaksi melalui kartu ATM kian susut seiring dengan pesatnya transaksi digital perbankan.

Pada kuartal III/2023, BI mencatat nilai transaksi digital banking mencapai Rp15.148,71 triliun, tumbuh 12,83% yoy. Kemudian, transaksi uang elektronik meningkat 10,34% yoy menjadi Rp116,54 triliun.

Sementara, volume transaksi melalui kartu ATM dan kartu debet mencapai 619,73 juta transaksi per September 2023, turun 2,34% secara bulanan (month-on-month/MoM) dan turun 3,22% secara tahunan (year on year/yoy).

Nilai transaksi melalui kartu ATM dan kartu debet mencapai Rp621,22 triliun pada September 2023, turun 3,65% secara bulanan dan juga turun 5,58% secara tahunan. 

Lalu, bagaimana capaian di top 4 bank besar Indonesia? Berikut ulasan Bisnis mengenai bank-bank dengan pengguna mobile banking terbesar saat ini:

1. BCA

Aplikasi BCA mobile/Bisnis-Rika Anggraeni

PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan total pengguna mobile banking paling tinggi, yakni mencapai 30,8 juta users atau naik 23% secara tahunan pada kuartal III/2023.

Tercatat, volume transaksi digital, yang terdiri dari mobile dan internet banking mencapai 18,7 miliar, naik 30% per September 2023.

Sementara, total nilai transaksi mobile dan internet banking mencapai Rp18,44 triliun. Sementara pembukaan rekening secara online tembus 3,49 juta pada September 2023.

Total nasabah BCA per kuartal III/2023, mencapai 31,1 juta atau tumbuh 17% secara tahunan, sedangkan jumlah rekening secara keseluruhan mencapai 38,8 juta atau naik 17% secara tahunan.

2. BRI

BRImo BRI/bri.co.id

Selanjutnya, posisi kedua diisi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang membukukan total pengguna mobile banking melalui BRImo mencapai 29,8 juta atau naik 38,5% secara tahunan pada kuartal III/2023.

Dari segi transaksi BRImo tumbuh 78,1% atau sebesar 2,19 miliar  per September 2023. Lalu, nilai dari transaksi mencapai Rp2.984,2 triliun.

Adapun, berdasarkan bahan presentasi Kinerja Kuartal III/2023, tingkat penetrasi BRImo mencapai 36,6%. Sebagai informasi tingkat penetrasi Brimo berasal dari total nasabah yang berkisar 111 juta per September 2023 secara bank only.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan mengatakan untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya dengan fokus terhadap customer experience di setiap layanan nasabah. 

Teranyar, BRI memperluas layanan pembayaran lintas negara (cross-border) dengan memanfaatkan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Singapura melalui Super App BRImo.

“QRIS cross-border adalah layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pembayaran di luar negeri. Dengan fitur ini, nasabah dapat menikmati kemudahan transaksi internasional tanpa kerumitan konversi mata uang,” katanya.

3. Bank Mandiri

Nasabah melakukan transaksi BI Fast melalui aplikasi Livin by Mandiri di Jakarta. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Kemudian, urutan ketiga ditempati PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang mencatatkan pengguna sebanyak 21 juta, atau tumbuh 55% per September 2023. Lebih rinci, transaksi Livin mencapai 5 miliar, melesat 46% dengan nilai transaksi mencapai Rp2.400 triliun.

Sementara itu, dalam presentasi kinerja Bank Mandiri pada kuartal III/2023, disebutkan tingkat penetrasi jumlah nasabah mencapai 90% yang terdaftar dari total rekening tabungan seluruh bank, kecuali rekening bantuan sosial pemerintah. Adapun, Bank Mandiri mencatat terdapat deposit lebih dari 35 juta nasabah. 

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan pertumbuhan pengguna yang masif ini didorong oleh berbagai fitur banking yang lengkap. 

Kata Timothy, kemudahan pembukaan rekening dari 120 negara dengan kartu SIM lokal, cross border remittance instan dengan biaya yang murah dan transparan, pembayaran QR dengan berbagai sumber dana tabungan, kartu kredit, dan paylater menjadi faktor pendorong pertumbuhan.

“Tak hanya itu, mobile banking BMRI alias Livin’ Mandiri juga memfasilitasi pembelian obligasi pasar perdana, dan Livin' Sukha sebagai all in one lifestyle app, banking app pertama yang menghadirkan berbagai konten lifestyle,” ujarnya pada Bisnis, Rabu (22/11/2023).

Selain itu, Timothy menyebutkan bahwa pihaknya terus  mengoptimalkan jaringan cabang yang luas yaitu yang mencapai 2.000 cabang di seluruh Indonesia sebagai “brand ambassador” aplikasi Livin’ by Mandiri ke nasabah.

“Pada akhir tahun 2024, diharapkan pertumbuhan user Livin' by Mandiri meningkat 30% year on year,” ungkapnya. 

4. BNI

Tampilan mobile banking BNI/Dok www.bni.co.id

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatatkan total pengguna internet banking dan SMS Banking masing-masing sebesar 2,2 juta pengguna dan 12,7 juta pengguna per September 2023. Sementara, pengguna mobile banking sebanyak 15,62 juta atau tumbuh 20,9% yoy dari 12,91 juta pengguna.

BNI pada kuartal III/2023 mencatatkan funding accounts sebanyak 67,9 juta dengan regular saving accounts sebanyak 23,2 juta.

SEVP Digital Business BNI Rian Eriana Kaslan mengatakan katalisator dari pertumbuhan selama ini adalah dengan meningkatkan kinerja dan stabilitas aplikasi dari sisi teknis dan juga terus melengkapi fitur yang dibutuhkan nasabah kami. 

"Kami juga sedang mempersiapkan terobosan inovasi untuk memberikan solusi yang terbaik bagi nasabah kami dalam melakukan transaksi keuangan sehari-hari," ujarnya pada Bisnis, Rabu (22/11/2023).

Rian menuturkan, solusi ini akan dilengkapi dengan fitur-fitur yang hyper personalized yang diharapkan dapat meningkatkan engagement nasabah dengan BNI. Lebih lanjut, inovasi ini juga tentunya diharapkan dapat memberikan pertumbuhan bisnis digital BNI yang signifikan.

"Sehingga BNI bisa menjadi pilihan utama untuk nasabah bertransaksi sehari-hari dan mengelola keuangannya," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini