Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA akan membagikan dividen interim senilai Rp42,50 per saham atau setara Rp5,23 triliun pada Desember 2023 kepada pemegang saham. Nilai tersebut naik dari tebaran dividen interim pada akhir 2022.
Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia, manajemen BCA memutuskan untuk membagikan dividen interim senilai Rp42,50 per saham dari kinerja keuangan per September 2023. Jumlah saham BBCA yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 123,275 miliar saham sehingga total dividen yang diberikan mencapai Rp5,23 triliun.
Adapun, nilai tebaran dividen interim itu naik 21,3% dibandingkan tebaran pada 2022 sebesar Rp35 per saham atau dengan nilai Rp4,31 triliun.
"Dividen interim tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan tanggal 5 Desember 2023 pukul 16.00 WIB [record date]," tulis Manajemen BCA di publikasi Harian Bisnis Indonesia pada Kamis (23/11/2023).
Berikut Jadwal Dividen Interim BCA pada 2023
- Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan surat kabar: 23 November 2023
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) pasar reguler dan negosiasi: 1 Desember 2023
- Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) pasar tunai: 5 Desember 2023
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pasar reguler dan negosiasi: 4 Desember 2023
- Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) pasar tunai: 6 Desember 2023
- Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen (record date): 5 Desember 2023
- Tanggal pembayaran dividen interim: 20 Desember 2023
BCA sendiri menebar dividen interim mengacu kinerja keuangan pada kuartal III/2023. BCA telah meraup laba bersih yang distribusikan ke pengendali sebesar Rp36,42 triliun pada kuartal III/2023, naik 25,8% secara tahunan (year on year/yoy).
Sebelumnya, Corporate Communication and Social Responsibility Hera F. Haryn mengatakan BCA mempunyai sejumlah pertimbangan dalam menebar dividen kepada pemegang saham, termasuk dividen interim.
"BCA akan senantiasa mengkaji dividend payout ratio untuk menjaga keseimbangan antara posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis bank, maupun entitas anak termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memperhatikan kepentingan pemegang saham," kata Hera kepada Bisnis, pada beberapa waktu lalu, Rabu (15/11/2023).
Selain itu, pada prinsipnya BCA berkomitmen untuk mengelola likuiditas dan pencadangan kredit secara pruden dengan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam penerapan manajemen risiko.
Berdasarkan catatan Bisnis, BCA tidak pernah absen membagikan dividen interim kepada para pemegang saham sejak 2004. BCA menjadi salah satu perusahaan yang dikenal royal membagikan keuntungan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Rekam jejak itu membuat saham BBCA menjadi salah satu anggota indeks IDX High Dividend 20.
BCA biasanya membagikan dividen sebanyak dua kali untuk satu periode tahun buku keuangan sejak 2004. Pertama, perseroan membagikan dalam bentuk dividen interim yang biasanya diumumkan pada rentang September hingga Desember. Kedua, BBCA membagikan dividen final yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel