Bisnis.com, JAKARTA – Revisi naik terhadap proyeksi harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) pada 2024 telah dilakukan oleh BMI. Adapun revisi tersebut didasarkan oleh sejumlah sentimen yang akan membayangi komoditas itu pada tahun depan.
BMI yang merupakan unit dari Fitch Group menyebutkan, harga CPO pada tahun depan akan diwarnai oleh sentimen cuaca seperti El Nino dan pasokan serta harga minyak nabati pesaingnya yakni minyak kedelai.
Adapun, BMI pun merevisi naik proyeksi harga rata-rata CPO pada 2024 dari 3.400 ringgit Malaysia per ton menjadi 3.515 ringgit Malaysia per ton. Sementara itu, pada tahun ini, harga rata-rata CPO akan berada pada level 3.800 ringgit Malaysia per ton.