Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah keraguan bahwa bursa karbon benar-benar berdampak pada upaya menahan perubahan iklim, ada dorongan untuk kembali membentuk sistem pasar emisi baru pada KTT Perubahan Iklim PBB tahun ini alias COP28. Para perunding iklim kemungkinan akan memutuskan peraturan baru untuk bursa karbon global yang beroperasi di bawah PBB.
Di Dubai, utusan yang mewakili lebih dari 190 negara akan membahas standar kredit yang memungkinkan pemegangnya memberikan kompensasi atas polusi di dalam negeri dengan berinvestasi pada proyek di tempat lain untuk mengurangi emisi atau menghilangkan karbondioksida dari atmosfer.
Program yang disponsori PBB ini bertujuan untuk memastikan kredit berkualitas tinggi dalam kerangka kerja yang disepakati secara internasional, memberikan kepastian yang lebih besar kepada investor di tengah kekhawatiran bahwa beberapa proyek suka rela hanya sedikit atau bahkan tidak berdampak pada upaya menahan laju perubahan iklim.