Bisnis.com, JAKARTA – PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) telah menghabiskan belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih dari alokasi yang dicanangkan. Akankah hal tersebut memengaruhi kebijakan dividen perseroan tahun depan?
Pada awal tahun ini, anak usaha Grup Adaro itu mengalokasikan dana sekitar US$70 juta sampai dengan US$90 juta. Akan tetapi realisasinya sampai dengan 9 bulan terakhir, ADMR menghabiskan dana US$95,7 juta.
Investor Relation Adaro Minerals Indonesia Danuta Komar mengakui bila perseroan telah mengelurkan belanja modal lebih dari bujet yang ditetapkan. Dana tersebut, lanjutnya, dihabiskan untuk membangun infrastruktur bisnis batu bara seperti jalur logistic dan pembangunan smelter aluminium milik Kalimantan Aluminium Industry (KAI).