Bisnis.com, JAKARTA — Merek asal China, Wuling telah mengaspal lebih dari enam tahun lamanya di jalanan Indonesia. Secara perdana, Wuling memperkenalkan model Confero menghuni segmen Low Multipurpose Vehicle (MPV) yang semakin terkikis.
Senjakala segmen LMPV memang tengah terjadi. Dari berbagai merek, volume penjualan segmen yang sejauh ini dikenal “sejuta umat” kini cenderung melambat.
Tidak terkecuali Wuling Confero. Produk ini merupakan model perdana Wuling meretas pasar di Indonesia.
Mobil Confero S pertama kali resmi muncul di hadapan masyarakat indonesia dalam pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Confero merupakan nama lokal dari model sejenis di China yakni Wuling Hongguang S1.
Satu tahun berikutnya atau pada GIIAS 2017 yang diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Wuling Confero S kembali dipamerkan dengan statusnya sebagai mobil hasil produksi dalam negeri yang berkapasitas 7 penumpang.
Tiga varian Wuling Confero S pun mulai muncul di data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo pada Juli 2017 dengan model Confero S 1.5, Confero S 1.5C, serta Confero S 1.5L.
Pada bulan pertamanya atau Juli 2017, Wuling Confero S terjual sebanyak 31 unit dengan Confero S 1.5C sebanyak 13 unit, dan Confero S 1.5L sebanyak 18 unit. Sampai dengan Desember 2017 pun penjualan Confero tercatat mencapai 4.958 unit.
Memasuki tahun penuh pertamanya, Wuling Confero S laku terjual sebanyak 11.062 unit dengan rincian Confero S 1.5 sebanyak 4.573 unit, Confero S 1.5C sebanyak 2.170 unit, serta Confero S 1.5L sebanyak 4.319 unit sepanjang 2018.
Kinerja positif tersebut sayangnya tidak dapat dipertahankan pada tahun berikutnya. Sepanjang 2019 penjualan Wuling Confero S secara keseluruhan varian mencapai 9.137 unit, turun 17,4%.
Padahal pada 25 April 2019 atau saat pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019, Wuling secara resmi meluncurkan Confero S ACT dengan harga mulai dari Rp191,8 juta. Sejak peluncurannya sampai akhir 2019, penjualan Confero S ACT tercatat mencapai 548 unit.
Kinerja penjualan Confero S kian merana pada 2020 ketika pandemi Covid-19 turut melanda Tanah Air. Penjualannya pun tercatat hanya mencapai 3.060 unit sepanjang 2020, turun 66,5% secara year-on-year (YoY).
Setelah setahun sejak terjadi pandemi, pemulihan pun kian terlihat dengan penjualan Confero yang mencapai 10.448 unit sepanjang 2021, naik 241,43% secara YoY. Peningkatan terus terjadi dengan penjualan mencapai 10.844 unit pada 2022.
Angka tersebut meningkat 3,79% secara YoY. Selain itu, capaian 10.844 unit pada 2022 mendekati level tertinggi penjualan Confero S pada 2019.
Hingga Oktober 2023, penjualan Confero S tercatat hanya mencapai 4.370 unit. Sepanjang Januari-September 2023 pun penjualan tidak pernah menyentuh level 1.000 unit per bulannya.
Capaian penjualan Confero S sebanyak 4.370 unit sepanjang Januari-Oktober 2023 tersebut, turun 46.24% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.103 unit.
Harga baru untuk Confero S 1.5C kini dibanderol seharga Rp203,7 juta. Kemudian Confero S 1.5L seharga Rp218,85 juta, dan Confero S 1.5L seharga Rp228,3 juta.
Di sisi lain, hingga berita ini diturunkan, Dian Asmahani selaku Brand & Marketing Director Wuling Motors belum merespon pertanyaan Bisnis.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel