Bisnis.com, JAKARTA — Eskalasi perang Israel-Palestina membuat publik tetap mempertahankan seruan boikot produk yang diduga terafiliasi atau mendukung Israel. Meskipun demikian, harga saham sejumlah perusahaan yang jadi sasaran boikot tetap melenggang naik.
Hari ini, Senin (27/11/2023) merupakan hari terakhir dari kesepakatan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas. Dilansir dari Aljazeera, masyarakat Palestina menuntut adanya perpanjangan waktu gencatan senjata, terutama agar mereka dapat memenuhi berbagai kebutuhan dasar.
Aljazeera juga mendapatkan informasi dari saluran radio Israel bahwa pihak Israel sedang menanti respons Hamas untuk memperpanjang masa gencatan senjata, dengan pelepasan 10 sandera sebagai gantinya.