Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 19 nama calon anggota Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (BS OJK) masa jabatan 2023—2028 akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).
Uji kepatutan dan kelayakan calon anggota Badan Supervisi OJK ini dilakukan pada dua hari berturut-turut, yakni pada Senin (27/11/2023) dan Selasa (28/11/2023).
Perlu diketahui, dalam UU PPSK, Badan Supervisi OJK berfungsi membantu DPR dalam melaksanakan fungsi pengawasan di bidang tertentu terhadap OJK untuk meningkatkan kinerja, akuntabilitas, independensi, transparansi, dan kredibilitas kelembagaan OJK.
Nantinya, anggota BS OJK bertugas membantu DPR dalam membuat laporan evaluasi kinerja kelembagaan OJK, melakukan pemantauan untuk meningkatkan akuntabilitas, independensi, transparansi, dan kredibilitas kelembagaan, serta menyusun laporan kinerja.
Berdasarkan informasi yang diterima Bisnis, jadwal fit and proper test ini dilakukan oleh panitia seleksi (pansel), yaitu pansel I dan pansel II.
Untuk pansel I, terdapat 19 nama calon yang memperebutkan kursi BS OJK 2023–2028 yang akan diuji di ruang rapat Komisi XI DPR. Menariknya, ada sejumlah nama praktisi, petinggi, hingga sejumlah mantan pejabat OJK yang memperebutkan kursi ini.
Dari OJK misalnya, terdapat nama Bambang Wijoyosatrio Budiawan yang pernah menjabat sebagai Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK.
Kemudian, ada pula I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan yang menjabat sebagai Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 3 Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 1.
Profil Calon Anggota Badan Supervisi OJK 2023–2028
Hari ke-1, Senin (27/11/2023)
1. Kiryanto
Ekonom yang pernah menjabat sebagai Vice President, Senior Economist BNI Strategic Planning Division (2006-2020) dan Staf Ahli OJK.
2. I Gusti Ngurah Agung Yuliarta Endrawan
Dalam laman resmi Asisten Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) 3 Pengawasan Bidang Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Wilayah 1.
3. Muhammad Nazir Siregar
Dalam profil LinkedIn, Muhammad Nazir Siregar saat ini menjabat sebagai Direktur Utama di PT Jamkrida Jateng.
4. Didid Noordiatmoko
Jabatan terakhir Didid adalah Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
5. Bambang Wijoyosatrio Budiawan
Saat ini, Bambang menjabat sebagai Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK.
6. Yuli Kristiyono
Yuli menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur Ditjen Pajak, Kemenkeu.
7. Budi Santosa
Direktur Layanan Forensik & Pemimpin Wilayah Kejahatan Keuangan di PwC.
8. Dhani Gunawan Idat
Deputi Direktur Pengawasan Perbankan di Bank Indonesia (BI).
9. Triana Gunawan
Penasihat Pengawasan Perbankan/Tingkat Direktur Eksekutif OJK.
10. Wahyu Gunarto
Hari ke-2, Selasa (28/11/2023)
1. Agus Sugiarto
Advisor OJK, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan OJK.
2. Hernawan Bekti Sasongko
Komisaris Independen PT Elnusa Tbk.
3. Agustinus Prasetyantoko
Dosen Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
4. Tito Sulistio
Chief Executive Officer di Bursa Efek Indonesia (BEI)
5. Gandung Troy Sulistyantoro
Dosen praktisi Universitas Pertamina
6. Bambang Prijambodo
7. Batara Maju Simatupang
Dosen Pengajar Magister Manajemen Indonesia Banking School.
8. Azis Budi Setiawan
Wakil Ketua I STEI SEBI Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
9. Rahmawati Retno Winarni
Direktur Eksekutif Transformasi untuk Keadilan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel