Menlu Retno Bawa Misi untuk Palestina ke High Level Debate dengan DK PBB

Bisnis.com,28 Nov 2023, 09:50 WIB
Penulis: Erta Darwati
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memberi keterangan di Komisi I DPR RI, Senin (27/11/2023).JIBI/Bisnis-Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi akan menghadiri high level debate dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk memperjuangkan hidup rakyat Palestina. 

Dia akan terbang ke New York, Amerika Serikat (AS), pada Senin (27/11/2023) sore. 

"Sebenarnya high level debate ini akan dilakukan tanggal 29 November, jadi sekali lagi kita akan mencoba untuk mendorong Dewan Keamanan PBB untuk melakukan lebih dari apa yang sekarang sudah dilakukan," katanya, saat ditanyai awak media di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (27/11/2023). 

Lebih lanjut, sudah ada resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 2712 yang menghasilkan 4 hari humanitarian truce, pelepasan sandera yang sudah berlangsung. 

"Oleh karena itu kita perlu untuk kembali meminta Dewan Keamanan PBB melakukan sesuatu yang lebih karena situasi kemanusiaan sudah sangat jelek di Gaza," ucapnya. 

Misi yang dikedepankan untuk Gaza antara lain adalah bantuan kemanusiaan yang tanpa kendala, karena data UNRWA mengatakan dengan kondisi kemanusiaan yang jelek, setiap hari diperlukan 800 truk untuk masuk ke Gaza, ujarnya.

Retno mengatakan bahwa sejauh ini kisarannya di angka 100 truk dalam beberapa hari terakhir, karena ada kepercayaan, maka angkanya bisa meningkat, tetapi masih jauh dari yang diperlukan di Gaza. 

"Sebelum 7 Oktober jumlah truk setiap hari yang masuk ke Gaza itu adalah 500 truk, jadi katakanlah beberapa hari ini hanya mencapai angka 200 truk, dibanding 800 truk yang diperlukan itu gap-nya masih sangat besar," tambahnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan ingin mendorong DK PBB untuk mengambil langkah yang lebih untuk menangani situasi kemanusiaan di Gaza yang memang sangat memprihatinkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini