Kisi-kisi Dividen dan Taktik Moncer Jasa Marga (JSMR) Tahun Depan

Bisnis.com,28 Nov 2023, 11:03 WIB
Penulis: Ana Noviani
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) tetap berkomitmen untuk membagikan dividen tahun buku 2023 kepada para pemegang saham.

Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulandari menegaskan perseroan berkomitmen menjaga kesinambungan pembagian dividen, terutama besaran dividen yang diatribusikan kepada pemegang saha,

“Kami punya kebijakan dividend payout ratio 15%-30% dan penentuan dividen merupakan kewenangan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan disesuaikan dengan kemampuan perseroan,” jelasnya dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).

Pramitha menjelaskan perseroan sempat tidak membagikan dividen saat pandemi Covid-19 melanda. Kemudian, pada 2022 saat kondisi finansial JSMR mulai pulih, manajemen memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 10 Mei 2023, JSMR tercatat sepakat membagikan dividen senilai total Rp549,38 miliar atau Rp75,69 per saham.

Adapun JSMR juga berkomitmen mencatatkan pertumbuhan di masa mendatang. Perseroan membidik kenaikan pendapatan jalan tol lebih dari 10% pada 2023 dan sekitar 8%-10% pada 2024 sejalan dengan peningkatan mobilitas masyarakat, penyesuaian tarif, dan operasional jalan tol baru.

Milka Theodora, Investor Relations Department Head Jasa Marga, mengatakan saat ini perseroan memiliki 36 konsesi jalan tol sepanjang 1.736 kilometer (km) dan mengoperasikan 1.260 km jalan tol.

Bisnis jalan tol JSMR, lanjutnya, sebagian besar berada di Pulau Jawa sepanjang 1.008 km yang sudah terkoneksi dan memberikan dampak positif kepada volume lalu lintas dan pertumbuhan pendapatan tol.

Dari 36 konsesi jalan tol yang dimiliki, Milka memaparkan sebanyak tiga ruas beroperasi sebagian yakni Serpong-Cinere, Bogor Ring Road, dan Ngawi-Kertosono-Kediri. Selain itu, lima konsesi jalan tol sedang dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi, yakni ruas Jakarta-Cikampek II Selatan, Akses Patimban, Yogyakarta-Bawen, Yogyakarta-Solo, dan Probolinggo-Banyuwangi. 

Lebih lanjuut, JSMR juga menargetkan program asset recycling PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) dengan skema equity financing dapat rampung pada semester I/2024.

Reza Febriano, Direktur Bisnis Jasa Marga, mengatakan perseroan memiliki program asset recycling di level anak usaha pada tahun ini. Progam itu dirancang dengan skema equity financing PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).

Asset recycling JTT itu merupakan rangkaian dari proses spin-off ruas Jalan Tol Transjawa pada 2022 lalu yang dilakukan untuk memperkuat fundamental keuangan dan sustainability perseroan. Menurutnya, JTT mengelola jalan tol Transjawa sepanjang 676 km dari Jakarta-Cikampek hingga Pasuruan. Dari panjang tersebut, 54% dimiliki oleh Grup Jasamarga.

Progres equity financing JTT saat ini masih sesuai ekspektasi sesuai dengan target waktu yg direncanakan, diharapkan dapat closing semester I/2024," ungkapnya dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11).  

Reza menegaskan program asset recycling JTT itu sangat strategis bagi JSMR. Untuk itu, aksi korporasi itu dilakukan dengan persiapan, pelaksanaan, serta diskusi-diskusi dengan para ahli dan regulator dilakukan dengan penuh hati-hati dan prinsip-prinsip tata kelola keuangan yang baik (good corporate governance/GCG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini