Estika Tata Tiara (BEEF) Catat Pendapatan Melonjak 1.663% Kuartal III/2023

Bisnis.com,28 Nov 2023, 14:50 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
Emiten produsen sosis Kibif, PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) mencatatkan lonjakan laba hingga 1.663% menjadi Rp383,62 miliar sepanjang kuartal III/2023./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen sosis Kibif, PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) mencatatkan kinerja moncer sepanjang kuartal III/2023 usai mencatatkan lonjakan laba bersih dan pendapatan sepanjang Januari hingga September 2023.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2023, emiten dengan kode saham BEEF ini mencetak pendapatan Rp383,62 miliar pada kuartal III/2023. Angka tersebut melonjak 1.663,54% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp21,75 miliar.

Secara rinci, pendapatan bersih perseroan ditopang oleh segmen distribusi dan penjualan yang melesat 8.940% menjadi Rp380,48 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp4,20 miliar. Kemudian pendapatan dari pengolahan makanan sebesar Rp4,78 miliar atau turun 73,97% dari sebelumnya Rp18,36 miliar. Dari penjualan itu terdapat eliminasi sebesar Rp1,63 miliar.

Seiring dengan naiknya pendapatan, perseroan mencatat beban pokok pendapatan naik 1.525% menjadi Rp327,82 miliar. Meski begitu, perseroan masih mampu mencatatkan laba kotor senilai Rp55,80 miliar atau naik 3.430% secara tahunan.

Setelah dikurangi berbagai macam beban yang dapat diefisiensikan, perseroan membukukan laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp53,83 miliar, berbalik laba dari sebelumnya rugi Rp59,92 miliar pada kuartal III/2022.

Adapun, kas dan bank BEEF pada akhir periode naik menjadi Rp5,19 miliar, dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp970,61 juta.

Berdasarkan neraca, total aset BEEF naik menjadi Rp752,14 miliar per 30 September 2023, dibandingkan posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp615,01 miliar.

Liabilitas perseroan turun menjadi RP615,03 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp881,30 miliar. Sedangkan ekuitas BEEF naik menjadi Rp137,10 miliar, dibandingkan posisi Desember 2022 yang minus Rp266,28 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini