Bisnis.com, JAKARTA — Emiten nikel milik Garibaldy 'Boy' Thohir PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) mengalami anomali rapor dengan pendapatan yang melambung tetapi laba bersih yag terjerembab. Sejumlah proyek dan akuisisi menjadi titik terang prospek perseroan ke depan.
Seperti diketahui, MBMA membukukan penurunan laba bersih hingga 97% dengan lonjakan pendapatan mencapai 201,90%.
Pendapatan 9 bulan 2023 mencapai US$873,86 juta atau sekitar Rp13,53 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$289,44 juta.