Dana Brata Luhur (TEBE) Tebar Dividen Interim Rp32,12 Miliar, Catat Jadwalnya

Bisnis.com,01 Des 2023, 13:37 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
Emiten infrastruktur tambang batu bara, PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp32,12 miliar atau setara Rp25 per saham./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten infrastruktur tambang batu bara, PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) berencana membagikan dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp32,12 miliar atau setara Rp25 per saham.

Direktur Utama Dana Brata Luhur Dian Heryandi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi TEBE pada 29 November 2023 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp35,25 miliar. 

"Dividen interim adalah senilai Rp25 per saham untuk tahun buku per 30 September 2023," tulis Dian, Jumat (1/12/2023). 

Dia melanjutkan, cum dividen interim TEBE di pasar reguler dan negosiasi adalah pada 11 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Desember 2023. 

Lalu cum dividen interim di pasar tunai pada 13 Desember 2023 dan ex dividen interim di pasar tunai pada 14 Desember 2023. Recording date atau pemegang saham yang berhak atas dividen adalah pada 13 Desember 2023. 

"Pelaksanaan pembayaran dividen interim adalah pada 22 Desember 2023," ucapnya.
 
Dian menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen interim telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.

Perseroan juga menegaskan pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham TEBE, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha TEBE.

Sebagai informasi, Dana Brata Luhur melaporkan pendapatan bersih per 30 September 2023 menembus Rp458,96 miliar atau 12,7% lebih rendah daripada kuartal III/2022 sebesar Rp407,24 miliar. 

Terlebih, beban pokok penjualan dan pendapatan membengkak 2,3% secara tahunan menjadi Rp215,66 miliar per 30 September 2023. Akibatnya laba kotor anjlok 22,8% menjadi Rp243,3 miliar.

Alhasil, perseroan mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp171,8 miliar, laba tersebut turun 23,6% secara year-on-year (yoy) dibandingkan kuartal III/2022 yang sebesar Rp139 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini