Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang pelat merah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) masih harus menghadapi harga komoditas logam yang masih volatil di sisa tahun ini, dan bahkan diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan. Sejumlah strategi telah diracik perseroan untuk memoles kinerja fundamental.
Direktur Utama Aneka Tambang Nico Kanter menyatakan ANTM akan memaksimalkan penjualan domestik dan cost leadership karena harga komoditas baik emas, nikel, dan bauksit yang masih akan berfluktuatif.
“Demand emas akan meningkat seiring dengan penurunan harga, sementara pasar nikel dan bauksit akan oversupply. Kami berfokus pada pelanggan domestik dan strategi cost leadership,” katanya saat paparan publik, Kamis (30/11/2023).