Jika Hattrick Kalah Pilpres, Prabowo Janji Pensiun Nyapres Lalu Naik Gunung!

Bisnis.com,03 Des 2023, 11:37 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
Jika Hattrick Kalah Pilpres, Prabowo Janji Pensiun Nyapres Lalu Naik Gunung! Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto berjanji akan pensiun 'nyapres' jika kalah lagi di Pilpres 2024.

Pernyataan itu Prabowo sampaikan dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) III 2023 seperti yang disiarkan dalam kanal YouTube Official TVMUI, Sabtu (2/11/2023).

Awalnya, Prabowo bercerita bahwa masih ada lansia berusia 70 tahun yang masih mencari nafkah dengan menguyuh becak. Menteri pertahanan ini mengaku miris melihat itu.

"Umur 70 tahun masih narik becak, ini tidak manusiawi," ujarnya.

Oleh sebab itu, dia meminta dukungan kepada para ulama yang hadir di lokasi dan para rakyat Indonesia secara keseluruhan. Jika terpilih menjadi presiden maka dia berjanji akan menuntaskan berbagai permasalahan seperti yang dialami kakek yang diceritakannya.

"Saya berdiri di depan bangsa Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita," jelas Prabowo.

Ketua umum Partai Gerindra ini menambah, jika memang nantinya juga tetap diberi mandat jadi presiden maka dia akan menerima keadaan. Prabowo sebut tidak akan berpolitik praktis lagi.

"Tapi kalau saudara tidak memilih saya, saya tidak tidak apa-apa. Saya seorang patriot, saya akan naik gunung, pensiun. Demi Allah, saya mau lihat bangsa saya terhormat," tutupnya.

Sebagai informasi, Prabowo sendiri sudah tiga kali mencalon diri sebagai presiden. Meski demikian, pada Pilpres 2014 dan 2019, dia kalah dari Joko Widodo (Jokowi).

Pilpres 2024 akan menjadi kesempatan ketiganya. Jika kalah lagi maka dia akan hattrick alias tiga kalah dalam ajang pemilihan presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini