Tajam! Viral Momen Anies Baswedan Jadi Moderator Debat Capres 2009

Bisnis.com,04 Des 2023, 09:59 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Momen Anies Baswedan jadi moderator di debat Capres 2009

Bisnis.com, SOLO - Beredar video momen Anies Baswedan menjadi moderator di debat Capres 2009. Sebagai moderator, Anies memberikan berbagai pertayaan yang tajam kepada Capres saat itu.

Tampak di video tiga calon presiden yang dimaksud adalah Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Jusuf Kalla.

Anies Baswedan menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina saat didapuk menjadi debat Capres pertama pada tahun 2009 tersebut.

Kepada Megawati, Anies bahkan mempertanyakan hal yang remeh temeh namun sangat penting untuk ke depannya, yakni tentang slogan.

Pada tahun 2009 lalu, Megawati yang berpasangan dengan Prabowo Subianto mengusung program pro rakyat. Namun hal ini membuat Anies heran karena semua Capres pasti mengaku pro rakyat.

Untuk mendapatkan jawaban konkret, Anies menyambungkan pertanyaannya dengan kondisi Tenaga Kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

"Ada banyak TKI yang bekerja di luar negeri dan mendatangkan uang begitu besar yakni sekitar Rp90 triliun. Dengan skala begitu besar, maka perlindungan negara adalah satu-satunya yang mereka andalkan," kata Anies Baswedan.

"Langkah pertama apa yang akan Ibu kerjakan untuk melindungi tenaga kerja Indonesia di luar negeri," tanyanya.

Bukan hanya itu, Anies juga berani bertanya kepada Jusuf Kalla tentang pendapat yang disampaikan Megawati.

Anies Baswedan tidak sungkan bertanya kepada lawan tentang pemikiran salah satu Capres terkait topik yang dirinya tanyakan.

Sebagai moderator, Anies Baswedan juga tampil tegas bahkan tidak memberikan waktu sedetikpun kepada Capres yang hadir untuk menambah orasinya jika waktu yang diberikan habis.

Dan pada tahun 2023 ini, Anies Baswedan akan kembali tampil namun sebagai Capres bukan lagi moderator.

Loading...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini