Bisnis.com, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mencatatkan kinerja positif dengan raihan laba Rp5,97 triliun pada kuartal III/2024. Laba JSMR ini naik tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2022 yang senilai Rp1 triliun.
Pada 2024, emiten tol pelat merah ini bakal menggarap sedikitnya 5 ruas tol dengan nilai investasi cukup besar. Hal ini menimbulkan tanya, apakah Jasa Marga bakal membagikan dividen untuk tahun buku 2023?
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulandari menegaskan perseroan berkomitmen menjaga kesinambungan pembagian dividen, terutama besaran dividen yang diatribusikan kepada pemegang saham.
“Kami punya kebijakan dividend payout ratio 15%-30% dan penentuan dividen merupakan kewenangan pemerintah melalui Kementerian BUMN dan disesuaikan dengan kemampuan perseroan,” jelasnya dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).
Pramitha menjelaskan perseroan sempat tidak membagikan dividen saat pandemi Covid-19 melanda. Kemudian, pada 2022 saat kondisi finansial JSMR mulai pulih, manajemen memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 20% dari laba bersih.
Bisnis mencatat sesuai RUPST pada Mei 2023, JSMR membagikan dividen senilai Rp549,38 miliar atau senilai Rp75,69 per saham. Hingga 9 bulan pertama 2023, Jasa Marga mencatatkan kinerja positif sejalan dengan pertumbuhan lalu lintas di jalan tol perseroan.
JSMR meriah pendapatan sebesar Rp14,08 triliun pada kuartal III/2023, tumbuh 20,13% year-on-year (YoY) dari posisi Rp11,72 triliun pada kuartal III/2022.
Pendapatan JSMR ini berasal dari pendapatan tol senilai Rp9,79 triliun, pendapatan usaha lainnya Rp1,20 triliun dan pendapatan konstruksi Rp3,07 triliun. Pada saat bersamaan, beban pokok perseroan meningkat menjadi Rp7,96 triliun pada kuartal III/2023 dibandingkan Rp6,16 triliun pada periode yang sama 2022.