Penjualan Gran Max Masih Menggelinding hingga Oktober 2023

Bisnis.com,04 Des 2023, 02:50 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Logo Daihatsu/Reuters.

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Daihatsu Gran Max mampu mengalami pertumbuhan kala pasar kendaraan niaga masih lesu secara nasional.

Berdasarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan segmen kendaraan niaga pikap secara wholesales mencapai 116.691 unit sepanjang Januari-Oktober 2023, turun 13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 133.744 unit.

Sementara itu, data Gaikindo menunjukkan penjualan Daihatsu Gran Max secara wholesales tercatat mencapai 38.980 unit, naik 2.15% secara year-on-year (YoY) dari 38.156 unit.

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Tri Mulyono mengatakan penjualan Gran Max secara retail juga mengalami pertumbuhan 8,2% menjadi 36.082 unit pada 10 bulan 2023.

Pertumbuhan Daihatsu Gran Max, lanjut dia, disebabkan oleh tumbuhnya pasar kendaraan niaga yang terjadi seiring moncernya kondisi perekonomian dan iklim usaha di Indonesia.

“Gran Max mampu tumbuh sebesar 8,2% sehingga berhasil membukukan market share sebesar 48,7%,” ujar Tri kepada Bisnis, Minggu (3/12/2023).

Dia pun berharap iklim usaha tetap berjalan kondusif menjelang akhir tahun sehingga segmen kendaraan niaga masih mampu menunjukan tajinya. Dalam mengoptimalkan penjualan Gran Max, Daihatsu akan lebih aktif melakukan segmentasi pembeli yang lebih tepat.

Hal ini pun lantaran mayoritas pembeli kendaraan niaga dari Daihatsu menggunakan skema kredit. Sementara itu, dia menyebut komunikasi dengan lembaga pembiayaan berjalan normal seiring dengan adanya kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi 6%.

Marketing Director and Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani sebelumnya mengatakan konsumen kendaraan niaga cukup besar menggunakan skema kredit untuk melakukan pembelian. 

Alhasil, Daihatsu pun sedang mencari konsumen produktif terutama untuk konsumen pick-up. Kriteria calon konsumen atau pembeli dengan bisnis yang terbilang sehat untuk kebutuhan usahanya, serta collateral yang masih terbilang baik menjadi hal yang akan diperhatikan.

Merek di bawah naungan PT Astra International Tbk. (ASII) itu juga akan menggandeng beberapa perbankan dan juga lembaga keuangan lainnya untuk mencari kemudahan pembelian mobil baru dalam skema kredit.

“Kami melakukan terobosan dengan melakukan kerja sama dan mencari customer yang lebih sehat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini