Tinjau Korban Banjir Bandang Humbahas, Semua Perlu Siaga

Bisnis.com,04 Des 2023, 10:33 WIB
Penulis: Delfi Rismayeti
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin di Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas)./Ist

Bisnis.com, HUMBAHAS – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin temui warga Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) yang menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor.

Pj Gubernur Sumut itu hadir menengok situasi pasca bencana, sekaligus menyerahkan bantuan dan memberi dukungan moril bagi warga Desa Baktiraja yang kini mengungsi di Aula Kantor Camat Baktiraja, Minggu (3/12/2023).

"Atas nama pribadi saya juga turut prihatin dan menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada bapak/ibu sekalian, atas bencana yang terjadi," ucap Hassanudin kepada pengungsi, seperti keterangan resmi yang diterima.

Hassanudin menyinggung soal hujan yang akhir-akhir ini lebih sering mengguyur kawasan Danau Toba. Ia meminta masyarakat siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana sehingga dampak korban bisa diminimalisir.

"Saya juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersiap dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, mengingat Sumut masuk musim penghujan," lanjutnya. 

Kedatangan Pj Gubernur Sumut di Humbahas disambut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor. Mewakili warga Desa Simangulampe, Dosmar menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak kepada korban bencana alam ini.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana banjir bandang ini. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," katanya.

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Desa Simangulampe, Baktiraja, Humbahas pada Jumat (1/12/2023) malam telah 'menyapu' rumah 55 KK dan menghanyutkan 12 nyawa.

Hingga berita diturunkan, baru 1 korban hilang yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Anggota BPBD Humbahas dan tim gabungan masih terus mengevakuasi dan melakukan upaya pencarian terhadap 11 korban hilang lainnya. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman Badan Penanggulangan Bencana Nasional, upaya evakuasi mengalami sedikit hambatan lantaran cakupan wilayah pemukiman yang terdampak tertutup material bebatuan besar, lumpur, hingga puing-puing batang pohon besar. (K68) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini