Bisnis.com, JAKARTA — Saham emiten produsen Tolak Angin PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) kembali memantul usai menyentuh titik terendahnya tahun ini ketika kalangan analis dan sekuritas memangkas rating sahamnya.
Saham SIDO memantul 5,66% ke level Rp565 hingga penutupan perdagangan Selasa (5/12/2023). Dalam sepekan terakhir, return positif tercatat sebesar 12,45% dan 12,90% dalam sebulan terakhir. Penurunan secara year-to-date (YtD) menipis menjadi 25,83%.
Dari meja konsensus analis Bloomberg, mayoritasnya merekomendasikan hold saham SIDO. Dari total 26 analis dalam konsensus tersebut, 13 diantaranya (50%) menyarankan hold. Sisanya, 9 analis (34,6%) tetap merekomendasikan beli, dan sisa 4 orang lainnya merekomendasikan jual.