Bisnis.com, JAKARTA — Pengembangan proyek LNG Abadi Blok Masela didorong untuk segera dieksekusi mulai tahun depan setelah revisi kedua rencana pengembangan atau plan of development (PoD) I disetujui.
Jadwal operasi proyek gas raksasa ini molor dari tenggat awal akibat rencana pengembangan yang beberapa kali mengalami perubahan dan berlarutnya proses divestasi Shell. Kini, proyek Blok Masela telah memasuki babak baru usai pengalihan 35% hak partisipasi (participating interest/PI) Shell kepada konsorsium Pertamina dan Petronas efektif pada Oktober 2023.
Pemegang PI Blok Masela saat ini adalah Inpex Masela Ltd (65%) sekaligus sebagai operator, PT Pertamina Hulu Energi Masela (20%), dan Petronas Masela Sdn. Bhd (15%).