Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah bank memproyeksikan untuk menggalang dana di pasar modal melalui penerbitan obligasi tahun depan sebagai upaya mengelola likuiditas.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan nilai penggalangan dana sepanjang 2024 sekitar Rp175 triliun hingga Rp200 triliun dengan mempertimbangkan sejumlah faktor seperti Pemilihan Umum (Pemilu), pertumbuhan ekonomi global dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan pihaknya optimistis tetapi konservatif memandang 2024 yang merupakan tahun Pemilu dengan menargetkan penghimpunan dana pada level sama seperti 2023.