Cek Kurs BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Saat Rupiah Kembali Menguat Hari Ini (6/12/2023)

Bisnis.com,06 Des 2023, 12:18 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Karyawan menunjukan uang dolar Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kurs rupiah dibuka menguat di hadapan dolar AS pada tengah pekan ini, Rabu (6/12/223). Rupiah dibuka perkasa bersama tiga mata uang Asia lainnya.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,11% atau 16,5 poin ke level Rp15.488,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS turun 0,09% ke level 103,9. 

Mata uang Asia lainnya yang menguat bersama rupiah hari ini adalah dolar Hong Kong yang naik 0,04%, dolar Singapura naik 0,03%, dan baht Thailand naik 0,03%. Sementara itu, mata uang Asia lainnya melemah seperti yen Jepang turun 0,07%, won Korea Selatan turun 0,10%, dan yuan China turun 0,14%. 

Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan sejumlah sentimen yang memengaruhi fluktuasi rupiah. Menurutnya, rupiah bisa melemah akbiat antisipasi data utama nonfarm payrolls bulan November, yang akan dirilis pekan ini. Hal itu membuat pasar agak mengurangi optimisme atas penurunan suku bunga oleh The Fed. 

Selain itu, harga Fed Fund berjangka menunjukkan para pedagang kini memperkirakan peluang sebesar 49% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada Maret 2024, turun secara substansial dari peluang 60% yang terlihat awal minggu. 

“Ketidakpastian ini juga membantu dolar kembali pulih dari posisi terendah baru-baru ini,” ujar Ibrahim dalam riset hariannya, Selasa (5/12/2023). 

Dari dalam negeri, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,9% pada 2023. Pada 29 November 2023, OECD melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mengalami peningkatan, dari yang sebelumnya sebesar 4,7% kini diproyeksikan menjadi 4,9%. 

Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Rabu (6/12/2023)?

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 11.09 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.489 dan harga jual sebesar Rp15.509 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.04 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.320 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.620 per dolar AS.

Kurs                 Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.320      15.620

E Rate              15.489      15.509

Bank Notes     15.320      15.620

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.50 WIB masing-masing sebesar Rp15.499 dan Rp15.519 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.295 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.745 per dolar AS.

Kurs                Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter    15.295       15.745

E Rate            15.499       15.519

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.00 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.470 dan harga jual sebesar Rp15.490 berdasarkan e-rate.

Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.250 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.600 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter       15.250       15.600

E Rate                15.470       15.490

Bank Notes       15.250       15.600

Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.35 WIB masing-masing sebesar Rp15.498 dan Rp15.518.

Untuk bank notes BNI pada 09.35 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.325 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15pe75 per dolar AS.

Kurs                  Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.325       15.675

E Rate               15.498       15.518

Bank Notes     15.325       15.675 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini