Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Naik 40% dalam Sepekan

Bisnis.com,07 Des 2023, 09:21 WIB
Penulis: Erta Darwati
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin COVID-19 dosis penguat atau booster saat digelar Gebyar Vaksin Booster di Polres Madiun Kota, Jawa Timur, Jumat (27/1/2023). Kegiatan tersebut melayani anggota Polri dan masyarakat umum yang membutuhkan vaksinasi dosis penguat atau booster pertama dan kedua guna percepatan vaksinasi COVID-19. ANTARA FOTO/Siswowidodo/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta dilaporkan mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. 

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan kasus Covid-19 di Jakarta meningkat hingga 40% dalam sepekan. 

"Seminggu terakhir periode 27 November sampai 3 Desember, jumlah kasus positif Covid-19 naik 30 hingga 40 persen dari minggu sebelumnya yakni periode 20 sampai 26 November," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (7/12/2023). 

Dia mengatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 perbulannya juga terjadi 22% dibandingkan kasus pada bulan sebelumnya. 

"Naik 22 persen dalam 1 bulan terakhir dibandingkan bulan sebelumnya," lanjutnya. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kenaikan terakhir tercatat ada 80 kasus pada rentang 27 November-3 Desember 2023.

Adapun sebelumnya tercatat 62 kasus Covid-19 di Jakarta, pada 20-26 November 2023. Lalu 55 kasus pada 13-19 November 2023.

Meningkatnya kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI mengimbau masyarakat untuk melanjutkan vaksinasi Covid-19, yang masih bisa diakses secara gratis hingga Desember 2023.

Seperti diketahui, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) juga telah mengonfirmasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. 

PB IDI mengimbau masyarakat Indonesia untuk memakai masker dan melengkapi vaksin Covid-19 hingga mengonsumsi obat jika mengalami gejala Covid-19. 

Beberapa negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia sebelumnya juga telah mengonfirmasi mengalami kenaikan kasus Covid-19 di negaranya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini