Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara BUMI, ADRO, PTBA, hingga ITMG berupaya meningkatkan produksi pada 2024. Apalagi proyeksi harga batu bara cenderung lebih stabil tahun depan.
Emiten batu bara PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) memperkirakan volume produksi batu bara dapat mencapai 80 juta ton pada tahun 2024. BUMI merupakan produsen batu bara terbesar di Indonesia, melalui dua anak usahanya PT Arutmin Indonesia (AI) dan PT Kaltim Prima Coal (KPC).
Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menuturkan BUMI hingga saat ini belum melakukan finalisasi untuk target kinerja pada tahun depan. Akan tetapi, kata dia, cukup masuk akal jika diekspektasikan volume produksi batu bara BUMI akan mencapai 80 juta ton tahun depan.