IFG Life Terima Injeksi Modal Rp1,4 Triliun, Termasuk untuk Pembayaran Klaim Asuransi Kredit BTN?

Bisnis.com,07 Des 2023, 17:10 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Karyawan beraktivitas didepan logo IFG Life, Jakarta, Selasa (7/2/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) telah mencapai kesepakatan dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero)  terkait pembayaran klaim asuransi jiwa kredit dengan nilai mencapai Rp700 miliar. Namun, nilai pembayaran yang sudah asesmen per Desember 2023 mencapai Rp500 miliar.

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu mengatakan BTN pun optimis bisa mencapai target laba Rp3,2 triliun hingga akhir 2023 apabila mendapatkan klaim sebanyak Rp500 miliar tersebut. Namun demikian, kewajiban Jiwasraya ini dialihkan ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life). Baru sekitar 83% polis yang berhasil dialihkan per awal Desember 2023.

Lalu bagaimana perkembangan klaim jumbo ini? Head of Corporate Secretary IFG Life Gatot Haryadi pun menyebut  sampai dengan saat ini portofolio asuransi jiwa kredit BTN masih terdapat di Jiwasraya dan belum dialihkan ke IFG Life. 

“Saat ini IFG Life masih menunggu pendanaan yang bersumber dari PMN [Penyertaan Modal Negara] untuk dapat mengalihkan AJK BTN dari Jiwasraya,” ungkap Gatot kepada Bisnis, Kamis (7/12/2023). 

Adapun pendanaan yang bersumber dari PMN tersebut disiapkan sebanyak Rp3 triliun pada tahun ini dan Rp3,56 triliun pada tahun anggaran 2024. Penambahan modal melalui PMN tersebut diharapkan akan direalisasi paling lambat kuartal I/2024. 

IFG Life diketahuii telah menerima pengalihan polis nasabah Jiwasraya sebanyak Rp32,13 triliun atau sekitar 83% dari total polis yang telah direstrukturisasi. Selain menerima pengalihan polis, IFG Life juga telah membayarkan manfaat klaim sebesar Rp9,65 triliun per 30 November 2023. 

Sebelumnya, Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko menjelaskan hanya terdapat satu polis atas nama Bank BTN. Namun, terdapat sekitar 600.000-an peserta yang berasal dari nasabah-nasabah asuransi jiwa kredit BTN yang dijamin oleh Jiwasraya kala itu.

Selain itu, telah dicapai kesepakatan skema penyelesaian tagihan tersebut dengan BTN. Diharapkan target waktunya selesai tahun ini atau paling lambat awal kuartal I/2024.

Lebih lanjut, Hexana menyampaikan pengalihan restrukturisasi akan berlangsung cepat, yakni melalui penandatangan akta pengalihan antara Jiwasraya dengan IFG Life.

“Kemudian solusinya adalah kita restrukturisasi, yaitu kita perbaiki term and condition-nya supaya menjadi sehat, supaya ketika dipindahkan ke IFG Life itu merupakan portofolio yang sehat, sehingga keberlangsungan pembayaran manfaat akan dilakukan di IFG Life,” kata Hexana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini