Konten Premium

Lampu Kuning Klaim Asuransi Kesehatan saat Publik Kian Membutuhkan

Bisnis.com,07 Des 2023, 17:00 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Warga yang menggunakan masker melintas di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (8/8/2023). Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga menggunakan masker untuk mengantisipasi polusi udara di Ibu Kota. Nilai klaim asuransi kesehatan meningkat hampir dua kali lipat dalam 2 tahun terakhir, salah satu pendorongnya adalah polusi udara yang memicu berbagai penyakit. - JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Kebutuhan akan asuransi kesehatan kian tinggi saat masyarakat semakin menyadari pentingnya proteksi, terutama berkat pengalaman pandemi Covid-19. Di balik itu, klaim asuransi yang melonjak menjadi sorotan industri.

Pagebluk yang merebak sejak 2020 terbukti mengubah perilaku dan cara pandang masyarakat, sehingga lebih mawas terhadap kesehatan. Publik pun semakin menyadari pentingnya proteksi melalui asuransi, untuk mencegah risiko-risiko yang tak terduga.

Tumbuhnya kesadaran asuransi itu di antaranya tercermin dari data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), yakni jumlah tertanggung yang pada kuartal III/2021 masih 63,15 juta orang, dan pada kuartal III/2023 telah melesat menjadi 94,18 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Wibi Pangestu Pratama
Terkini