BEM UGM Menobatkan Jokowi sebagai Alumni Paling Memalukan

Bisnis.com,08 Des 2023, 20:56 WIB
Penulis: Lukman Nur Hakim
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berulang tahun ke-62 pada Rabu (21/6/2023). Kepala Negara mengatakan tidak pernah merayakan ulang tahun selama hidupnya. JIBI/Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gadjah Mada (UGM) menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Nominasi tersebut terpampang dalam postingan instagram Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEMKM_UGM).

Postingan tersebut nampak tayang sejak dua hari lalu atau sejak, Rabu (6/12/2023). Dalam postingan tersebut juga nampak undangan diskusi publik dengan tema ‘Rezim Monarki sang Alumni: Ambruknya Demokrasi, Ambruknya Konstitusi, dan Kokohnya Politik Dinasti’.

Dalam undangan tersebut, terlihat bahwa agenda tersebut dilaksanakan pada sore tadi pukul 15.30 WIB di bundaran UGM.

“Situasi demokrasi dan konstitusi negeri ini semakin kacau balau setiap harinya. Hal ini mengancam kehidupan politik bangsa dan memperkokoh politik dinasti. Bagi pekerja adanya problem rendahnya upah dan sistem kerja yang menindas juga berakar dari adanya regulasi yang tidak berpihak pada kelas pekerja, seperti UU Cipta Kerja dan turunannya. Parahnya, aspirasi kelas pekerja tidak pernah mendapatkan ruang yang demokratis,” demikian mengutip dari postingan BEM UGM, Jumat (8/12/2023).

Nampak juga dalam diskusi tersebut ada beberapa nama familiar yang menjadi pemantik. Seperti, Haris Azhar, Fatia Maulidiyanti, dan Dr. Zainal Arifin Mochtar.

Selain poster nominasi alumnus UGM paling memalukan, terdapat poster yang didalamnya terpampang beberapa prestasi Jokowi seperti ambruknya demokrasi, prestasi ambruknya konstitusi, dan prestasi kokohnya politik dinasti.

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM UGM) menyerahkan nominasi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai alumnus UGM paling memalukan - Instagram @BEMKM_UGM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini