Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham UNVR, BBRI dan AMRT Justru Koreksi

Bisnis.com,08 Des 2023, 09:33 WIB
Penulis: Dionisio Damara Tonce
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat pada hari ini, Jumat (8/12/2023). Di tengah penguatan ini, saham ADRO, ITMG, dan ANTM terpantau meningkat sementara saham UNVR, BBNI, BBRI, hingga AMRT mengalami koreksi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.03 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini menguat 0,03% atau 0,18 poin menuju level 584,18.

Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 15 saham parkir di zona hijau, sementara 5 saham menurun, dan 7 saham jalan di tempat alias stagnan.

Saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang naik 1,58% menjadi Rp2.570, kemudian disusul saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) naik 1,37% menuju level Rp24.050.

Selanjutnya, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 1,12% menuju Rp1.350 per lembar, lalu saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 0,92% ke Rp1.650, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menguat 0,79% ke Rp2.560.

Adapun pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menurun 1,40% ke level Rp3.520 per saham, kemudian disusul saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) melemah 0,95% menuju posisi Rp5.225.

Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,91% ke posisi Rp5.425 per lembar, saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) melemah 0,69% menuju Rp2.880, dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 0,60% ke Rp1.660.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka meningkat 0,19% menuju level 7.147,84. Sebanyak 178 saham bertengger di zona hijau, lalu 125 saham menurun, dan 233 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp11.468,20 triliun.

Analis Teknikal RHB Sekuritas Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat kembali melakukan rebound dari support garis MA5 meski dengan volume yang lebih rendah. Selama bertahan di atas garis MA5, IHSG berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish.

“Kendati demikian, jika IHSG breakdown support garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat Lower Low [LL] level menguji support MA20 sekaligus support bullish channel-nya,” kata Wafi dalam riset harian, Jumat (8/12/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini