Temuan SMRC: Isu HAM Prabowo Pengaruhi Elektabilitas Ganjar-Mahfud, Ini Penjelasannya

Bisnis.com,09 Des 2023, 17:54 WIB
Penulis: Restu Wahyuning Asih
Calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Capres dan Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (ketiga kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Capres dan Cawapres Ganjar Pranowo (kedua kanan) dan Mahfud MD (kanan) berfoto bersama dengan menunjukkan nomor hasil undian pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11).

Bisnis.com, SOLO - Temuan baru yang dirilis oleh Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mengatakan bahwa isu pelanggaran hak asasi manusia (HAM) Prabowo Subianto bisa jadi tidak berpengaruh terhadap elektabilitasnya sebagai calon presiden (capres).

Melansir dari akun Twitter resmi SMRC, @daifulmujani, survei nasional ini dilakukan secara tatap muka pada 29 Oktober hingga 5 November 2023.

Hasil mengatakan bahwa 62% masyarakat yang menjadi responden mengaku tidak mengetahui jejak Prabowo yang diberhentikan dari TNI.

Kemudian dari 38% sisanya, mengetahui bahwa Prabowo memiliki masalah saat masih aktif menjadi TNI.

Hasil tersebut kemudian dibedah lagi, di mana 44% orang yakin bahwa pemberhentian Prabowo dari TNI memang karena masalah HAM.

Namun 41% orang menjawab tidak yakin. Sedangkan 15% sisanya tidak ingin menjawab.

Dari temuan ini, 44% orang yang yakin bahwa Prabowo memiliki isu HAM sudah menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 nanti.

Datanya terbagi menjadi:

Sedangkan Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas tinggi dari 41% publik yang tidak yakin bahwa Ketua Umum Gerindra itu diberhentikan dari TNI karena masalah HAM.

41% orang yang tidak yakin mengenai masalah HAM ini, kebanyakan tetap memilih Prabowo-Gibran sebagai capres dan cawapres pilihan mereka. Datanya sebagai berikut:

Pendiri SMRC Saiful Mujani pun mengatakan bahwa isu HAM tersebut ternyata berpengaruh pada elektabilitas Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Subianto.

"Jadi isu HAM ini penting untuk pertarungan antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud," jelas Prof Saiful Mujani, pada Jumat (8/12/2023).

Hasil survei ini kemudian membuat banyak pihak berkomentar bahwa track record paslon penting untuk ditelusuri sebelum menentukan pilihannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Restu Wahyuning Asih
Terkini