Bisnis.com, JAKARTA – Pandemi Covid-19 boleh dibilang menjadi periode menyenangkan bagi para merek jam tangan mewah dunia seperti Rolex, Audermars Piguet, Patek Philippe, Omega dkk. Namun kini, situasi berbeda harus menghinggapi perusahaan-perusahaan tersebut.
Sejak pandemi Covid-19 melanda, industri jam tangan mewah global terus menggeliat. Tak hanya transaksi terhadap produk keluaran baru, aksi jual-beli di pasar sekunder atau second pun tak kalah menarik.
Hal itu tak lepas dari adanya fenomena, ketika para warga berkantong tebal yang terpaksa ‘terkunci’ di rumah selama pandemi, berusaha mencari kesenangan baru. Salah satunya adalah berburu mengoleksi jam tangan mewah, yang kebanyakan diproduksi oleh merek-merek ikonik asal Swiss seperti Rolex dkk.