Bisnis.com, JAKARTA -- Pembiayaan hijau atau green financing di Indonesia pada dasarnya memiliki potensi yang besar. Apalagi, prinsip keberlanjutan atau environmental, social, and governance (ESG) telah banyak didengungkan secara global.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menjelaskan hal ini tercermin data penandatanganan prinsip investasi bertanggung jawab atau Principles for Responsible Investment (PRI) meningkat signifikan.
“Investasi terkait ESG kini telah dipersepsikan sebagai faktor utama dalam keberlanjutan bisnis, baik saat ini maupun masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (10/12/2023)